Apakah trader pro benar-benar menggunakan indikator?

Jika Anda bertanya-tanya mengapa trader profesional menggunakan indikator teknikal, setidaknya ada dua alasan. Pertama, kebanyakan indikator teknikal dikembangkan oleh trader berpengalaman. Kedua, jika trader profesional tidak menggunakan indikator, maka tidak akan ada analisis teknikal.

Meski begitu, tetap ada orang-orang skeptis, salah satunya adalah ekonom Princeton Burton Malkiel. Beliau mengklaim bahwa alat teknikal harus dapat terus memperbaharui secara otomatis: “Yang menjadi masalah adalah ketika pola diketahui oleh pelaku pasar, orang akan bertindak sedemikian rupa sehingga mencegahnya terjadi di masa depan.” Itu bertentangan dengan konsep analisis teknikal inti — tren berulang.

Mari kita cari tahu trader mana saja yang mengandalkan alat teknikal.

Mulai dari $10, hasilkan hingga $1000
Trading sekarang

Analisa teknikal dan fundamental

Ada dua jenis analisis – teknikal dan fundamental. Umumnya rekomendasi menggabungkan dua pendeka

tan ini, namun beberapa trader lebih memilih salah satu dari faktor fundamental atau analisis teknikal.

Analisis fundamental adalah pendekatan yang mengandalkan faktor fundamental seperti berita, data ekonomi, dan laporan keuangan untuk memprediksi arah harga di masa mendatang. Analisis fundamental sendiri banyak digunakan oleh trader jangka panjang. Misalnya, trader saham mempelajari laporan keuangan, tujuan bisnis, kondisi industri saat ini, dan faktor makroekonomi secara keseluruhan untuk menentukan apakah perusahaan akan tumbuh atau jatuh.

Analisis fundamental juga diadaptasi oleh trader jangka pendek yang lebih gemar dalam trading pada kerangka waktu rendah dan volatilitas tinggi yang dipengaruhi oleh berita-berita. Misalnya, keputusan suku bunga Fed menyebabkan volatilitas tinggi pada harga bitcoin sebelum dan sesudah rilis.

Cara dompleng gelombang volatilitas dengan Ikatan Bollinger

Kekurangan untuk trader jangka dalam analisis ini bahwa mereka tidak dapat berdagang tanpa analisis teknikal karena faktor fundamental dapat menentukan titik masuk dan keluar yang baik.

Analisis teknikal memungkinkan trader untuk menentukan titik masuk dan keluar berdasarkan indikator, pola grafik, dan level support/resistance. Indikator teknikal memberikan informasi penting, termasuk kekuatan bulls dan bears, tingkat volatilitas, kondisi pasar overbought dan oversold, dan kekuatan pergerakan harga. Ini memungkinkan para trader untuk menganalisis pasar dengan cepat. Sedangkan untuk menambahkan indikator ke grafik harga dan mengevaluasi sinyal dibutuhkan proses selama beberapa menit.

Trader mana yang menggunakan indikator teknikal

Bukan hanya trader jangka pendek yang menggunakan analisis teknikal. Trader lainnya juga menganggap indikator teknikal sebagai alat yang efektif.

1. Trading jangka pendek

Pialang dan trader harian berdagang pada waktu yang singkat. Mereka harus bereaksi terhadap kondisi pasar yang terus berubah dengan cepat, dan untuk masuk dan keluar dari sesi trading pada titik sempurna, mereka perlu mengidentifikasi level di mana harga kemungkinan akan berbalik.

Level dapat ditentukan dengan indikator teknikal. Sedangkan trader tidak dapat mengevaluasi sendiri apakah suatu aset overbought atau oversold atau kuatnya bulls dan bears pada saat itu, tetapi indikator dapat mengatasi masalah tersebut.

2. Beragam jangka waktu trading

Beberapa trader memperdagangkan satu aset pada kerangka waktu yang berbeda secara bersamaan. Bahkan jika seorang trader menentukan level support/resistance pada satu jangka waktu, level ini tidak akan bekerja pada jangka waktu lainnya. Volatilitas dalam satu jangka waktu tidak akan berkorelasi dengan volatilitas yang lain. Oleh karena itu, trader menerapkan indikator teknikal pada kerangka waktu yang berbeda.

3. Tren trading

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa trader tren membutuhkan indikator teknikal saat tren terlihat tanpa alat tambahan. Namun, tanpa indikator, Anda dapat memasuki akhir atau tren yang lemah. Oleh karena itu, Anda memerlukan indikator yang mencerminkan seberapa kuat tren, berapa lama tren tersebut berlangsung, dan berapa lama tren tersebut akan bertahan.

Bagaimana cara memulai trading dengan $200 dengan risiko minimal
Jangan biarkan anggaran yang kecil menghalangi Anda untuk trading! Pelajari cara memulai trading dengan $100 atau $200 dan dapatkan hasil maksimal dari uang ini!
Baca selengkapnya

Indikator apa yang digunakan trader profesional?

Cara menguasai pergerakan rata-rata dalam trading waktu tetap

Meski Anda banyak menemukan artikel tentang indikator apa yang digunakan trader profesional, tetapi tidak ada daftar tentang indikator-indikator itu. Trader memilih indikator berdasarkan aset yang mereka perdagangkan, kerangka waktu (timeframes), jumlah aset yang mereka miliki, frekuensi perdagangan, dll.

Kebanyakan trader menggunakan indikator tradisional seperti indeks kekuatan relatif, rata-rata pergerakan, divergensi konvergensi rata-rata bergerak, level Fibonacci, volume, dan Bollinger bands. Kehandalan indikator tersebut telah terbukti. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa mengimplementasikan indikator lain seperti Alligator, Awesome Oscillator, Average True Range, atau Stochastic. Beberapa trader profesional juga mengembangkan indikator mereka sendiri.

Kesimpulan

Trader profesional menggunakan indikator teknikal, terutama pada kerangka waktu jangka pendek. Indikator memberikan sinyal beli dan jual dan membantu trader mengevaluasi kondisi pasar dengan cepat. Mereka dihitung secara otomatis dan berubah setiap kali harga aset berubah. Ini membuat mereka menjadi alat yang diperlukan.

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang
<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
8 min
Apa itu indikator analisis teknikal Ichimoku Cloud?
8 min
Indikator Dinamis McGinley
8 min
5 indikator trading teratas untuk setiap trader pemula
8 min
Cara memilih indikator teknis untuk perdagangan harian
8 min
5 indikator momentum terbaik untuk diperdagangkan
8 min
4 manfaat yang tidak biasa dari indikator StdDev untuk perdagangan baru

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka