7 kebiasaan merusak dari orang yang selalu kekurangan uang

Seorang guru bisnis asal Amerika, Robert Kiyosaki memiliki dua ayah, yang kaya dan yang miskin. Dia membandingkan gaya hidup mereka, menemukan bahwa perbedaan utama antara keduanya adalah sikap mereka terhadap uang dan kebiasaan finansial daripada jumlah dolar di rekening mereka. Sulit dipercaya, tetapi beberapa kebiasaan Anda dapat menjadi hambatan serius dalam perjalanan Anda menuju stabilitas keuangan. Mari kita lihat kebiasaan buruk apa yang perlu Anda hentikan.

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang

1. Tidak menginvestasikan uang

Pernahkah terpikir oleh Anda bahwa orang kaya dan miskin sama-sama bekerja untuk uang? Yang membedakan adalah cara mereka memperlakukan pendapatan mereka. Pikiran pertama orang kaya adalah bagaimana menyimpan uang dan membuatnya bekerja, sedangkan orang miskin berpikir untuk bertahan hidup dan membayar hutang sejak awal. Hal ini bukan ‘karma buruk’ orang miskin, tetapi pola pikir dan kebiasaan mereka. Anda tidak perlu banyak uang untuk mulai berinvestasi. Hanya beberapa dolar akan cukup untuk permulaan. Yang terpenting adalah Anda harus melanjutkan apapun hasil pertamanya dan mengembangkan kebiasaan menginvestasikan uang.

“Orang kaya menginvestasikan uang mereka dan membelanjakan apa yang tersisa. Orang miskin menghabiskan uang mereka dan menginvestasikan apa yang tersisa.”

Robert T. Kiyosaki

2. Menanti keajaiban

Segala yang Anda perlu ketahui tentang masa moratorium

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan uang, tetapi orang-orang yang selalu kekurangan uang sering hidup dalam harapan peri yang akan datang dan menyelesaikan semua masalah keuangan mereka. Mencari kesempatan yang akan menyelamatkan mereka, menghabiskan sen terakhir mereka pada hal-hal yang meragukan seperti lotere dan berharap untuk keberuntungan. Terkadang mereka menang tetapi secara umum, strategi ini membawa kerugian dan kekecewaan. Dengan kata lain, orang miskin hidup dengan harapan keberuntungan, sedangkan orang kaya menciptakan keberuntungan mereka dengan tangan mereka sendiri.

3. Mengabaikan potensi pendapatan

Selalu mencari sumber pendapatan baru yang mungkin adalah hobi Anda. Banyak jutawan memulai karir mereka dengan hal-hal yang bisa mereka lakukan dengan baik, yang sebenarnya merupakan hobi mereka. Banyak dari mereka setuju bahwa hal yang paling rumit dalam perjalanan mereka menuju kekayaan adalah percaya pada apa yang mereka lakukan. Nasihat yang baik dari orang kaya dan sukses adalah memberikan tampilan baru pada pekerjaan sehari-hari Anda dan menemukan sumber pendapatan baru. Hal itu mungkin terletak di tempat yang paling tidak mungkin, tepat di depan mata Anda. Namun, sampai Anda mulai mencarinya, Anda tidak akan pernah menemukannya.

Catatan! Anda harus mencari sumber pendapatan baru terus-menerus.

Berapa banyak yang dapat Anda hasilkan sebagai trader harian?
Sebaiknya Anda mempelajari potensi hasil – bukan memimpikan penghasilan besar tetapi harus mengetahui cara berapa banyak yang harus Anda investasikan per perdagangan.
Baca selengkapnya

4. Kurangnya edukasi keuangan

Terdidik secara finansial tidak berarti Anda harus memiliki gelar profesor di bidang ekonomi atau keuangan. Namun, orang miskin seringkali tidak mengetahui hal yang paling sederhana tentang keuangan mereka. Misalnya, mereka tidak mengerti berapa banyak mereka membayar lebih ketika membeli sesuatu dengan kartu kredit mereka atau mengabaikan kemungkinan investasi yang tersedia bahkan untuk orang-orang dengan pendapatan yang sangat kecil. Sementara, investasi hanya sejumlah kecil bisa membawa mereka dengan pendapatan yang cukup. Orang kaya belajar terus-menerus dengan membaca buku, mengikuti berita, menjelajahi pasar saham dan mencari sumber penerimaan baru, tidak peduli sudah memiliki penghasilan yang cukup.

Mulai dari $10, hasilkan hingga $1000
Trading sekarang

5. Menetapkan harapan yang rendah

Dibutuhkan keberanian tertentu untuk menetapkan tujuan pribadi yang lebih tinggi, misalnya, tidak mudah sama sekali untuk mengubah profesi jika Anda melihat bahwa pekerjaan lain mendatangkan lebih banyak pendapatan. Orang miskin tidak ingin mengambil usaha tambahan. Mereka tetap berada di zona nyamannya, meyakinkan diri sendiri bahwa mereka bahagia dengan apa yang dimiliki, mengatasi kekurangan uang yang terus-menerus. Namun, orang kaya selalu waspada dengan menetapkan papannya dengan tinggi, mengubah tujuannya terus-menerus.

Catatan! Jika Anda ingin kaya, bersikaplah seperti orang kaya. Tetapkan tujuan yang lebih tinggi dan alihkan tanpa henti!

6. Hidup tanpa rencana

7 tips cara berhenti menghabiskan uang untuk produk penjualan

Memiliki rencana keuangan sangat penting untuk stabilitas keuangan Anda. Anda harus mengetahui pemasukan dan pengeluaran. Untuk mencapai tujuan apapun dalam hidup biasanya membutuhkan uang, jadi Anda perlu tahu persis jumlah yang dibutuhkan. Ketidaktahuan perencanaan menyebabkan kekurangan sumber daya keuangan yang konstan.

7. Menyalahkan keadaan

Siapapun yang ingin mendapatkan sesuatu yang berharga dalam hidup ini harus bertanggung jawab. Berhentilah menyalahkan keadaan, orang lain, kemalangan dan mulailah bertindak dengan cara yang positif. Begitulah cara orang kaya hidup. Mereka bertanggung jawab atas tindakan mereka dan kehidupan orang lain, menciptakan nilai baru untuk produk yang mereka hasilkan dan tempat kerja baru bagi karyawan mereka. Orang kaya tidak pernah mengeluh tentang kesulitan tetapi mengatasinya.

Raih profit dalam 1 menit
Trading sekarang
<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
4 min
4 aturan bagi mereka yang meminjamkan uang
4 min
9 tips bagaimana menikmati liburan musim dingin yang menyenangkan dan tidak bangkrut
4 min
6 tips cara membelanjakan penghasilan tambahan atau tak terduga dengan bijak
4 min
Apa yang dimaksud dengan tantangan hemat 52- minggu?
4 min
10 kesalahan yang akan membuat uangmu menipis
4 min
Cara mempersiapkan diri secara finansial untuk menjadi orang tua: 7 tips yang harus Anda ketahui

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka