6 kiat-kita berguna tentang cara mengurangi stres saat berdagang

Penelitian telah menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat menurunkan hormon stres kortisol serta hormon “fight-or-flight” yang dikenal sebagai katekolamin. Hasilnya terbukti pada siswa yang makan cokelat batangan berukuran rata-rata (sekitar 40g) setiap hari selama dua minggu. 

Akankah sebatang cokelat membantu Anda mengelola stres perdagangan? Mungkin. Namun, ada baiknya juga mengambil tindakan lain, misalnya, mengikuti enam rekomendasi di bawah ini. 

1. Sadarilah pembicaraan diri sendiri

Bahkan, pedagang  yang paling sukses dan berpengalaman pun menghadapi self-talk (pembicaraan) negatif. Tidak jarang Anda merasa ragu, takut, menyalahkan, atau menghakimi, terutama ketika Anda menghadapi kerugian perdagangan (yang tidak dapat Anda hindari setiap saat). 

Anda perlu menyadari self-talk negatif. Meskipun Anda tidak dapat menghentikan pikiran tersebut, Anda dapat mengubah cara berbicara dengan diri sendiri. 

• Alih-alih menyalahkan diri sendiri atas segala hal buruk yang terjadi tanpa bukti, belajarlah dari kesalahan Anda.
• Alih-alih beralih ke skenario terburuk, buatlah rencana cadangan.
• Alih-alih menyaring hal positif apa pun dalam hidup, ingatkan diri Anda tentang contoh-contoh ketika Anda melakukan hal-hal yang benar. 

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

2. Menjaga keseimbangan kerja/kehidupan yang sehat

Rasio Sortino

Pasar finansial terus bergerak. Namun, hanya karena peristiwa yang relevan terjadi tanpa henti, bukan berarti Anda harus selalu hadir juga. Penting untuk menetapkan beberapa batasan yang sehat untuk aktivitas perdagangan Anda agar memastikan hal itu tidak akan mengambil alih hampir setiap momen dalam hidup Anda. 

Lakukan apa pun yang perlu dilakukan untuk mematikannya. Bagi sebagian orang, hal ini mungkin melibatkan pengaturan blok waktu untuk tugas yang berbeda. Atau, Anda mungkin menonaktifkan notifikasi ponsel setelah jam perdagangan. Jika Anda kesulitan memisahkan aktivitas perdagangan dari kehidupan rumah tangga biasa, buatlah rencana yang memaksa Anda untuk pergi keluar. 

3. Menurunkan asupan kafein (serta stimulan lainnya)

Orang sering berbicara tentang kebutuhan kopi mereka untuk berfungsi. Ada benarnya juga bahwa kafein bisa sangat bagus pada saat-saat tertentu, terutama jika diintegrasikan ke dalam rutinitas dan membantu Anda menyesuaikan diri. Namun, dalam semua keseriusan, hal ini dapat merugikan kesehatan fisik dan mental Anda. 

Terlalu banyak kafein dapat membuat Anda hiperaktif dan meningkatkan perasaan panik. Dengan perdagangan yang membuat stres, satu atau dua cangkir ekstra akan membuat segalanya menjadi lebih buruk. Aturan yang sama berlaku untuk minuman berenergi, nikotin, dan “uppers” lainnya (apa pun yang meningkatkan kewaspadaan untuk sementara waktu).

Berapa banyak yang dapat Anda hasilkan sebagai trader harian?

Sebaiknya Anda mempelajari potensi hasil – bukan memimpikan penghasilan besar tetapi harus mengetahui cara berapa banyak yang harus Anda investasikan per perdagangan.

Baca selengkapnya

4. Jangan berdagang di luar tingkat keahlian Anda

Tidak peduli seberapa terampil dan berpengalamannya Anda, setiap orang memiliki batasannya masing-masing. Sebagai pemula, Anda harus menjaga perdagangan Anda tetap kecil. Namun, bahkan pedagang yang sudah ahli harus menyadari dimana kompetensi mereka berakhir. Misalnya, beberapa strategi terlalu rumit, dan beberapa pasar terlalu baru atau eksotis. 

Jika Anda tidak merasa percaya diri melakukan perdagangan maka itu pertanda untuk memilih keluar. Jika tidak, Anda akan merasa cemas selama posisi ini tetap terbuka. Sekarang, bayangkan Anda membuka banyak perdagangan yang membuat Anda merasa cemas maka itu adalah resep untuk kelelahan dan mungkin pukulan besar pada saldo akun Anda.

5. Berhenti menjadi multitasking

Anda mungkin merasa multitasking mudah pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, hal ini cenderung berdampak buruk pada tubuh dan pikiran Anda. Studi menunjukkan bahwa ketika otak terus-menerus beralih gigi untuk memantul bolak-balik di antara tugas-tugas, Anda lebih mungkin membuat kesalahan. 

Apa itu sell to open vs. sell to close?

Kurangnya perhatian dan kesadaran juga dapat memengaruhi produktivitas Anda. Jadi, Anda mungkin berpikir bahwa Anda menyelesaikan lebih banyak hal, tetapi kenyataannya, Anda akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas tunggal satu demi satu. 

Alih-alih melihat beberapa tab pada saat yang sama, fokuskan perhatian Anda pada satu bagan. Setelah Anda memahami data yang diberikannya, lanjutkan ke tugas berikutnya.

6. Belajarlah untuk menerimanya dengan lapang dada

Jika Anda membiarkan kesalahan Anda menjatuhkan diri sendiri maka itu tidak akan menghasilkan apa-apa selain menimbulkan stres yang tidak perlu pada diri sendiri dan orang lain. 

Metafora tinju ini mengatakan bahwa, “menerima dengan lapang dada,” yang berarti menerima situasi yang tidak menyenangkan atau sulit dengan berani. Tentu saja, Anda masih perlu menerima tanggung jawab penuh atas peran Anda dalam hasilnya. Namun, Anda juga perlu mempelajari pelajarannya dan melanjutkan hidup.

Kesimpulan

Terkadang, pedagang memiliki kecenderungan untuk menimbulkan stres pada dirinya sendiri. Di lain waktu, ini adalah hari yang buruk di pasar yang menempatkan Anda dalam spiral ke bawah. Namun, Anda tidak harus menderita karenanya, Anda dapat belajar cara menangani situasi dengan tekanan tinggi dan stres dengan cara yang sehat. 

6 penghilang stres diatas bisa menjadi pengubah permainan untuk perjalanan perdagangan Anda. Keenam hal ini dapat membantu Anda mengelola faktor stres yang datang dari luar dan dalam diri Anda.