4 strategi aksi harga terbaik untuk Forex, saham, dan kripto

Fitur terbaik dari analisis teknikal adalah dapat diterapkan pada hampir semua aset. Pola grafik tradisional, indikator teknikal, dan perangkatnya efektif di pasar Forex, mata uang kripto, dan saham. Oleh karena itu, jika Anda mempelajari beberapa pendekatan, Anda dapat menerapkannya pada aset apa pun yang Anda perdagangkan.

Ada istilah terkenal, “pedagang yang terjebak”. Istilah ini menggambarkan pedagang yang membuka perdagangan dengan sinyal lemah, tanpa sinyal, atau tanpa konfirmasi. Agar tidak menjadi pedagang yang terjebak, Anda harus memeriksa beberapa strategi aksi harga terbaik.

1. Strategi perdagangan pin bar

Ini adalah salah satu strategi aksi harga lanjutan. Pin bar adalah kandil dengan tubuh kecil dan bayangan panjang. Biasanya muncul sebelum harga berbalik. Jika lilin memiliki bayangan bawah yang panjang dan terjadi di akhir tren bearish, ini menandakan harga akan segera naik. Jika kandil memiliki bayangan atas yang panjang dan muncul di akhir tren bullish, itu pertanda harga akan segera turun.  

Dasar RSIMA—panduan strategi eksklusif

Lihatlah grafik di bawah ini. Harga membentuk bar harga bearish (1) pada level resistance yang kuat. Namun, jika Anda memeriksa indikator volume, Anda akan melihat volume bullish yang tinggi (2). Oleh karena itu, Anda memerlukan konfirmasi tambahan untuk memasuki pasar. Tunggu harga membentuk kandil bearish setelah pin bar. Jika kandil kedua bearish, Anda dapat memasuki pasar tepat setelahnya. Tempatkan order stop-loss pada level resistance jika volatilitas pasar rendah dan di atas level tertinggi pin bar jika volatilitas tinggi. 

Sedangkan, untuk target take-profit, Anda dapat mengikutinya untuk membatasi risiko dan meningkatkan potensi pendapatan. Tempatkan di titik-titik di mana harga rebound terakhir kali.

Anda harus ingat bahwa lilin pin bar dapat terbentuk tanpa pembalikan harga setelahnya. Oleh karena itu, Anda harus selalu mengonfirmasi sinyal dan menempatkan order stop-loss.

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

2. Tren perdagangan: pertahankan posisi untuk jangka panjang

Aksi harga adalah tentang tren. Ketika harga membentuk titik tertinggi dan terendah yang lebih tinggi, itu adalah tren naik. Sebaliknya, harga turun dengan nilai tertinggi yang lebih rendah dan nilai terendah yang lebih rendah dalam tren turun. Lebih mudah untuk mengidentifikasi tren yang solid pada jangka waktu yang tinggi, mulai dari H4. 

Ini adalah strategi jangka panjang. Idenya adalah untuk memasuki tren yang kuat dan menjaga perdagangan Anda tetap terbuka sampai ada sinyal pasar telah berbalik.

Untuk membentuk tren, Anda perlu menggambar garis tren melalui setidaknya dua titik. Beli di garis tren yang lebih rendah dan pertahankan perdagangan tetap terbuka dalam tren bullish. Jual di garis tren atas dan pertahankan perdagangan tetap terbuka dalam tren bearish. Pembalikan tren dapat dikonfirmasi dengan harga menembus di bawah garis tren utama (1). Penembusan berarti penutupan harga di luar garis dan mengikuti pergerakan ke arah penembusan.

3. Tren perdagangan: berdagang pada rebound

Strategi yang lain juga tentang tren. Idenya adalah membuka beberapa perdagangan dalam tren yang solid. Garis tren berfungsi sebagai level support dan resistance. Oleh karena itu, Anda dapat membeli di garis bawah dengan target take-profit di garis atas dan menjual di garis atas dengan order take-profit di garis bawah. Batas stop-loss harus beberapa poin di bawah titik masuk.

Bagaimana cara memulai trading dengan $200 dengan risiko minimal

Jangan biarkan anggaran yang kecil menghalangi Anda untuk trading! Pelajari cara memulai trading dengan $100 atau $200 dan dapatkan hasil maksimal dari uang ini!

Baca selengkapnya

4. Strategi pola

Harga membentuk berbagai bentuk yang mengingatkan pedagang pada hal-hal yang sudah dikenal, misalnya, double top and bottom, cup and handle, triangle, wedge, head and shoulders, dll. Pola telah menetapkan aturan di mana harus masuk dan keluar pasar. Oleh karena itu, pola-pola ini banyak digunakan oleh para pedagang di seluruh dunia.

Pola double-top adalah salah satu strategi aksi harga Forex yang paling populer. Pola ini muncul di akhir tren bullish dan memprediksi pembalikan harga. Harga harus membentuk dua puncak. Keduanya tidak harus sama, tetapi perbedaannya tidak boleh signifikan. 

Gambarkan garis horizontal (neckline) melalui palung di antara dua puncak. Harga seharusnya ditutup di bawah garis leher (neckline). Target take-profit Anda akan sama dengan jarak antara puncak dan neckline. Namun, pola ini mungkin gagal. Oleh karena itu, Anda perlu menempatkan order stop-loss di atas neckline. Jarak target stop-loss akan bergantung pada volatilitas harga. Jangan letakkan terlalu dekat di pasar yang sangat bergejolak.

Kesimpulan

Aksi harga memberi tahu banyak hal tentang kekuatan pembeli dan penjual. Jika Anda tahu cara membaca sentimen pasar maka Anda akan berhasil. Ingatlah bahwa indikator dan pola mungkin gagal, terutama selama peristiwa yang tidak pasti atau vital. Gabungkan aksi harga dan analisis fundamental.